2. Rangkaian Simulasi [KEMBALI]
3. Flowchart [KEMBALI]
4. Listing Program [KEMBALI]
#define in1 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define in2 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2
#define duration 2000 //Deklarasi durasi 2000 ms
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
5. Analisa [KEMBALI]
Proses percobaan dari input sampai ke ouput?
Komponen – Komponen untuk
percobaan 1 adalah, arduino sebagai mikrokontroler,L293D sebagai pengoperasian
motor dc, motor dc sebagai output,vcc , baterai dan vcc sebagai sumber.Pada Arduino
sebagai mikrontroler dihubungkan dari pin 9 , 10 ke pin IN1 dan IN2 driver
motor L293D yang mana pin IN1 dan IN2 berfungsi untuk mengizinkan driver
menerima perintah untuk menggerakan motor dc, setelah itu kita pasang 2 input
untuk bertindak sebagai sumber, 1 vcc
untuk input/Tegangan driver motor/arduino, dan satu lagi baterai untuk tegangan
di motor dc, lalu outputnya yaitu motor dc yang dihubungkan pada pin OUT1, dan
OUT2 di driver motor,terakhir proteksi berlebih pada driver dihubungkan ke
ground.untuk mengatur arah perputaran dan kondisi perputaran HIGH LOWnya diatur
pada program arduino, jika kondisi pin IN1 HIGH dan IN2 LOW, maka perputarannya
motor dcnya dari IN1 ke IN2, jika kondisi pin IN1 dan IN2 adalah LOW maka motor
dc tidak berputar karna tidak ada beda potensialnya,jika kondisi IN1 LOW dan
IN2 HIGH maka perputarannya dari IN2 ke IN1,jika kondisi IN1 dan IN2 adalah
HIGH maka motor dc tidak berputar karna tidak ada beda potensial.
6. Video Simulasi [KEMBALI]
7. Link Download [KEMBALI]
Download Video Praktikum Disini
Download Listing Program Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar